Kesatuanantara bagian satu dengan bagian yang lain pada sebuah gambar disebut.. biasanya berupa
Padakesempatan kali ini membagikan jawaban dari soal Desain grafis digolongkan dalam karya seni Demikian artikel tentang Desain grafis digolongkan dalam karya seni Semoga Bermanfaat
Gambarsketsa dapat digolongkan dalam seni rupa murni, namun tujuannya dapat juga menjadi seni terapan. Ketika seorang arsitek membuat sebuah sketsa untuk desain arsitekturnya maka nilai guna pada sketsa tersebut menunjukkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan menggambar sketsa umumnya dilakukan untuk mendahului kegiatan melukis.
Vay Tiền Nhanh. Video PERBEDAAN SENI DAN DESAIN, ILUSTRASI MASUK MANA? Isi Seni vs Desain Apa itu Seni?Apa itu Desain?Apa perbedaan antara Seni dan Desain? Perbedaan antara seni dan desain sebenarnya berbeda meskipun kebanyakan orang melihat keduanya sama saat ini. Seni, seperti kita ketahui bersama, adalah ciptaan manusia. Ini adalah bentuk ekspresi diri dan memberi mereka yang cenderung artistik cara untuk memuaskan keinginan batin mereka. Dalam prosesnya, mereka mampu menciptakan objek yang menyampaikan keindahan atau mampu memancing pemikiran orang lain. Seni selalu ada, dan semua benda yang dikagumi oleh orang lain dan dapat dibagikan oleh orang lain diklasifikasikan sebagai benda seni. Salah satunya bisa berupa sketsa yang digambar di dinding gua, lukisan dinding, patung, perhiasan hias, dan bahkan benda-benda keperluan sehari-hari yang telah dirancang secara artistik sebagai karya seni. Inilah sebabnya mengapa selalu ada perdebatan apakah ada perbedaan antara seni dan desain atau apakah itu satu dan contoh kasus sederhana membeli ponsel untuk Anda sendiri. Apakah Anda akan memilih ponsel yang terlihat sangat biasa untuk penggunaan pribadi atau lebih memilih perangkat yang terlihat indah karena telah dirancang dengan cara yang artistik? Atau dalam hal ini, furnitur yang terlihat sangat biasa? Jika jawaban Anda sangat banyak, tidak, Anda tahu mengapa ada begitu banyak penghargaan dan kekaguman untuk hal-hal yang indah dan indah seperti karya seni. Apa itu Seni?Seni adalah pendapat atau gagasan yang terjadi di benak seniman. Seniman ingin mengungkapkan ide ini kepada orang lain. Untuk itu, dia menciptakan seni. Oleh karena itu, seni mengkomunikasikan pesan yang ingin dikomunikasikan oleh seniman. Proyek seni yang khas dimulai dengan kanvas kosong. Kemudian, itu menjadi seni yang dibutuhkan pencipta. Seorang seniman menciptakan sesuatu yang baru. Seni adalah produk bakat bawaan. Seni juga diartikan oleh orang yang berbeda dengan cara yang Roberts - Giudecca, VenesiaApa itu Desain?Berbeda dengan seni, desain dimulai dengan tujuan yang tepat. Seorang desainer tahu harus mulai dari mana. Juga, tujuan dari desain adalah untuk mengambil pesan atau mengkomunikasikan tentang sesuatu yang ada untuk suatu tujuan. Tujuan ini bisa untuk membeli sesuatu, mencari informasi, membuat sesuatu, dll. Desainer tidak menciptakan sesuatu yang baru. Jam kukuk desainer Pascal TarabayDesainer di seluruh dunia tahu selera konsumen akhir, itulah sebabnya mereka terus menghadirkan desain yang tidak hanya berguna, tetapi juga menarik bagi indra estetika massa. Desainer selalu terinspirasi oleh alam dan, karenanya, dengan korelasi, dengan seni. Namun, dalam upayanya untuk membuat produk menjadi indah, para desainer tidak melupakan bagian efisiensi dari produk perbedaan antara Seni dan Desain?• Seni terinspirasi oleh alam, tetapi desain terinspirasi oleh aspirasi konsumen akhir.• Seniman adalah inovator sedangkan desainer bukanlah inovator. Tugas desainer adalah membuat sesuatu yang lebih baik yang sudah ada untuk tujuan seperti menjual produk.• Seni dapat memiliki beberapa interpretasi. Sebuah desain hanya dapat memiliki satu makna. Jika mengandung makna lain, maka tujuan desain belum terpenuhi. • Seni yang dianggap baik datang sebagai bakat bagi artisnya. Artinya, artis dilahirkan dengan bakat dalam hal seni yang bagus. Namun, untuk menjadi desainer yang baik yang menciptakan desain yang baik, yang Anda butuhkan adalah keterampilan, bukan bakat. Artinya, desain yang baik adalah hasil pembelajaran, bukan bakat bawaan.• Seorang seniman tidak memiliki kendala apapun, dan ia dapat melukis kanvas dengan cara apapun yang ia inginkan untuk memberikan sayap pada imajinasinya dan menggunakan keahliannya.• Bagaimanapun, seorang desainer terikat dengan batasan waktu, anggaran dan, tentu saja, suka dan tidak suka dari tim manajemen yang akhirnya menyetujui desain tersebut.• Seni tidak memiliki kegunaan sekunder dan merupakan alat ekspresi diri sedangkan desain memanfaatkan seni dan menggabungkannya dengan efisiensi untuk menghasilkan produk yang paling berguna bagi konsumen.• Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa desainer selalu tertarik untuk mendesain produk dengan cara yang menyenangkan secara estetika. Namun hal ini tentunya tidak berarti seni dan desain tidak memiliki perbedaan CourtesyDavid Roberts - Giudecca, Venesia melalui Wikicommons Domain UmumJam kukuk desainer Pascal Tarabay oleh Diamantini & Domeniconi CC BY-SA 3. 0
Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi, mudahnya karya ini hanya memiliki panjang dan lebar saja, tanpa dimensi ketiga yaitu ruang z. Contohnya adalah lukisan, seni grafis, ilustrasi dan karya rupa lain yang digambar diatas permukaan datar. Istilah ini muncul ketika seni rupa dibedakan berdasarkan dimensinya, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Penggolongan seperti ini dilakukan agar kita memahami seberapa jauh cakupan seni rupa dapat dibedakan. Selain itu, kategorisasi ini juga dapat membantu kita memahami berbagai perbedaannya guna untuk melakukan apresiasi dan penilaian yang sesuai terhadap masing-masing jenis karya 2d/3d. Misalnya, seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Yaitu, seni rupa terapan applied art yang pembuatannya melalui proses perancangan desain, dan seni rupa murni, karya yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Tentunya, jika kita menilai suatu desain sebagai seni rupa, maka penilaian kita tidak akan valid. Begitu juga sebaliknya, jika kita menilai karya seni rupa yang tidak memiliki fungsi sebagai karya desain, maka karya tersebut tidak akan ternilai sebagaimana mestinya. Selain berdasarkan bentuk dimensi dan fungsinya, karya seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan karakteristik media alat, teknik, dan bahan dan orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik tersebut, seni rupa terbagi menjadi seni lukis, seni grafis, seni patung, seni kriya, dan desain. Ketika kita mengetahui setiap jenis seni rupa berdasarkan parameter fungsinya, maka akan jauh lebih mudah bagi kita untuk mengapresiasi atau menciptakan karya spesifik yang ingin kita pelajari. Karena setiap jenis karya seni rupa yang berbeda akan membutuhkan treatment yang berbeda pula. Contoh Seni Rupa 2 Dimensi Berdasarkan bentuk atau dimensinya, dapat dengan mudah diketahui apa saja yang termasuk kedalam seni rupa 2 dimensi. Contohnya adalah semua karya yang yang digambar diatas permukaan seperti kanvas, kertas, plastik dan papan kayu. Contoh seni rupa 2 dimensi meliputi Lukisan. Karya seni rupa yang dilukis menggunakan kuas menggunakan media cat dan kanvas. Seni Grafis. Seni rupa yang dibuat melalui cetakan, seperti cetakan kayu, stempel atau sablon. Gambar. Seni rupa yang digambar menggunakan media gambar seperti pensil diatas kertas. Contohnya meliputi gambar ilustrasi, gambar bentuk, gambar suasana, dsb. Desain Komunikasi Visual. Nama lain desain grafis yang biasa dibuat dengan menggunakan aplikasi komputer lalu dicetak diatas kertas menggunakan printer. Contohnya Desain brosur, banner, hingga ke website. Keunikan Seni Rupa 2 Dimensi Jika berbicara terdapat karya yang memiliki dimensi lebih dari karya dua dimensi, maka akan muncul pertanyaan dan pernyataan bahwa seni rupa tiga dimensi adalah sesuatu yang lebih baik atau muktahir. Seperti bagaimana video game bergrafik 3d akan otomatis disebut lebih bagus daripada game kartun 2d. Namun, seni ini tetap bertahan dan masih terus digunakan dengan alasan yang sangat kuat dan rasional. Kurangnya dimensi pada seni rupa 2 dimensi justru memancing imajinasi lebih besar dari audiensnya. Gambar yang hanya dapat dilihat pada permukaan datar lebih mudah untuk menciptakan berbagai narasi dan teks diluar wujud fisiknya sendiri. Fokus pemirsa secara simultan akan mengapresiasi wujud fisik dan wujud batin dari karya 2d. Dengan cepat, gambar dua dimensi dapat memancarkan berbagai pesan atau narasi yang akan membuat pemirsa gatal untuk menafsirkannya. Hal ini berbeda dengan seni rupa 3 dimensi yang karena memiliki dimensi yang sama dengan dunia nyata. Karena wujudnya yang terlalu sama dengan alam, justru malah menimbulkan pengabaian atau kesulitan untuk mengapresiasi wujud batin. Ini sebabnya mengapa masyarakat umum lebih mudah untuk menikmati dan memahami lukisan ketimbang seni instalasi. Unsur dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi Seorang perupa seniman, desainer, kriyawan, perajin dan sebagainya mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan nonfisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Dalam sebuah karya seni rupa, unsur fisik dapat secara langsung dilihat dan atau diraba. Sedangkan unsur nonfisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni. Seni rupa 2 dimensi berasal dari berbagai unsur-unsur pembentuk kesatuan yang diolah sedemikian rupa oleh perupa tau desiner yang menciptakannya. Unsur-unsur tersebut terdiri dari unsur fisik yang dapat langsung dilihat hingga diraba. Kemudian, unsur nonfisik atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur fisik dalam sebuah karya yang biasa disebut dengan prinsip seni. Unsur-unsur fisik seni rupa 2 dimensi Garis line. Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni rupa. Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst. Raut Bidang dan Bentuk. Raut merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” digunakan untuk menunjuk wujud benda yang datar, sedangkan bangun /bentuk menunjukkan wujud benda yang tampak memiliki volume mass, meskipun pada seni rupa 2 dimensi, volume tersebut hanya ilusi. Ruang. Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu khayal. Tekstur Barik. Unsur rupa yang menunjukan kualitas taktil dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Terdapat tekstur semu buatan dan tekstur asli. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan dapat diraba seperti cat timbul. Sementara tekstur semu/buatan adalah kesan semu permukaan objek yang direka melalui pengolahan unsur garis, gelap-terang, dsb. Gelap-Terang. Gerap terang adalah rekaan perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda yang digambar/dilukis pada karya seni rupa 2dimensi. Bagian yang terkena cahaya harus dibuat lebih terang dan bagian yang kurang terkena cahaya akan harus tampak lebih gelap. Warna. Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok primer yaitu merah, kuning, dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik dan polikromatik. Penjelasan lebih lengkap mengenai unsur-unsur seni rupa dan desain dapat dilihat di bawah ini. Unsur Unsur Seni Rupa & Desain diperkuat Pendapat Ahli Sementara unsur nonfisik atau prinsip seni rupa dapat dipelajari di sini. Prinsip Prinsip Seni Rupa dan Desain Menurut Para Ahli Medium dan Bahan Karya Seni Rupa 2 Dimensi Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang. Bahan karya seni rupa adalah material pakai yang dapat habis ketika digunakan untuk menciptakan karya seni. Seperti jenisnya yang beragam, bahan untuk berkarya seni juga sangat beranekaragam. Ada yang berfungsi sebagai bahan utama atau disebut medium, ada juga bahan yang menunjang. Contohnya, karya seni lukis dibuat menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utama, kemudian kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai pembentang kanvas dan biasa disebut dengan spanram stretch board. Berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya, bahan untuk berkarya seni rupa 2 dimensi juga dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam dan diolah tanpa proses kimiawi. Sementara bahan sintetis adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses industri atau pabriksasi tertentu, sehingga menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus yang baru pula. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan lunak, keras, bahan cair dan padat, dan sebagainya. Baca juga Media Lukis Pahami Bahan, Alternatifnya & Komponen Cat Alat Berkarya Seni Rupa dua dimensi Alat berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Ketika berkarya seni rupa 2 dimensi dikenal beberapa kategori alat utama, yaitu alat untuk menggambar, membentuk, dan mewarnai, h alat mencetak melipatgandakan. Seperti pada medium, dalam berkarya juga terdapat alat tidak secara khusus digunakan untuk kegiatan seni rupa, namun sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti alat pemotong gunting atau pisau, alat pengukur, dan sebagainya. Alat-alat tersebut bersifat penunjang untuk mempermudah proses pembuatan karya. Kemajuan teknologi juga saat ini membuat berkarya seni rupa dapat diasistensi atau dilakukan dengan menggunakan komputer. Meskipun begitu, harus selalu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya seni ataupun desain yang identik dengan teknologi digital tetap membutuhkan kepekaan rasa yang sulit bahkan hampir tidak mungkin dapat diciptakan oleh program komputer. Kepekaan rasa seni atau sense of art adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimilki oleh manusia. Setiap manusia biasanya memiliki gaya dan ciri khas yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, dan inilah yang membuat seseorang dapat menjadi seorang seniman. Baca juga Alat Lukis Kuas, Pisau, Roller dengan Jenis & Fungsinya Teknik Berkarya Seni Rupa dua dimensi Berkarya seni rupa 2 dimensi membutuhkan keterampilan teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk mewujudkan karya yang garap. Sebagai contoh, untuk menciptakan karya lukisan, seorang perupa harus menguasai keterampilan teknis menggunakan kuas dan mencampur cat mengolah bahan pada kanvas medium. Baca juga Teknik Melukis yang Sebenarnya Glazing, Underpainting, dll Beberapa teknik karya seni rupa juga dapat sangat spesifik terhadap satu bidang saja. Seni kriya Batik misalnya, membutuhkan teknik khas dan unik untuk membatik. Suatu teknik berkarya seni rupa 2 dimensi mungkin saja secara khusus digunakan sebagai teknik utama dalam mewujudkan satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin juga digunakan untuk mewujudkan jenis karya seni rupa lainnya. Artinya, teknik adalah salah satu hal yang dapat dieksplorasi untuk menghasilkan karya yang unik. Misalnya, bagaimana jika kita menggunakan canting batik untuk melukis diatas kanvas? Coba saja, kreativitas itu tidak ada batasnya. Proses Berkarya Seni Rupa 2 dimensi Pembuatan karya seni 2 dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses yang bertahap. Tahapan ini akan berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteristik teknik, bahan dan alat yang sebelumnya telah dibahas. Namun, secara umum berkarya seni rupa 2 dimensi akan dimulai karena adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi tersebut dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar senimannya. Jika kita melihat pada sejarah-sejarah atau cerita masa lalu, terkadang motivasi seniman untuk berkarya bisa menjadi sangat dramatis. Seakan motivasi seni harus berasal dari suatu tragedi atau kisah kelam senimannya. Padahal, nyatanya sesuatu yang sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide atau motivasi untuk berkarya. Cobalah perhatikan dan amati benda-benda atau peristiwa sehari-hari di sekitar kita. Kemudian, kembangkan hasil pengamatan tersebut menjadi tema utama berkarya. Jika analisis dilakukan dengan cermat dan tepat, maka ide dan motivasi berkarya pasti dapat terbentuk. Misalnya, ada Seniman yang terkenal karena melukis menggunakan benang dan jarum jahit. Bahkan ada yang menggambar menggunakan rontokan rambutnya sendiri ketika ia sedang mandi, dengan cara menempelkan rambut-rambut tersebut dinding keramik kamar mandinya. Referensi Hardjana Suka. 1995. Manajemen Kesenian dan Para Pelakunya Yogyakarta, MSPI. Sedyawati, Edi dkk. 1983. Seni dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta Gramedia. Zackaria Soetedja, dkk. 2017. Seni Budaya untuk SMA/SMK/MAK kelas X. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Pengertian Desain Desain design dikatakan sebagai seni terapan, seni industri, seni pakai, atau seni guna. Namun, sejak perkembangan industrialisasi pada awal abad ke-20 istilah desain mengalami perluasan makna, yaitu sebagai aktifitas manusia yang berusaha untuk memecahkan masalah kebutuhan fisik/ jasmani. Di era modern ini segala produk baik benda pakai maupun benda estetis yang dibutuhkan manusia, umumnya merupakan karya seni desain. Seni desain merupakan aktifitas yang berlandaskan unsur-unsur objektif dalam mengekspresikan gagasan visualnya. Unsur-unsur objektif karya desain antara lain; adanya unsur rekayasa teknologi, estetik gaya visual, pasar kebutuhan masyarakat, prinsip sains fisika, bahan sumber daya alam, produksi industri, budaya gaya hidup, aturan, sikap, mentalitas, dan lingkungan sosial. Unsur objektif yang menjadi dasar sebuah karya seni desain dapat berubah tergantung pendekatan dan jenis desainnya. Contoh Karya Seni Desain Cabang-Cabang Desain Cabang seni desain antara lain seperti di bawah ini. 1. Desain Grafis Desain Komunikasi Visual Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin dengan menggunakan media gambar. Dalam seni grafis teks/ tulisan juga dianggap sebagai gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang dapat dibunyikan. Desain grafis merupakan bagian dari seni rupa yang berusaha memenuhi kebutuhan praktis/ fungsional manusia dari hasil komunikasi visual dalam bentuk seni cetak seperti poster, brosur, majalah, undangan, surat kabar, logo perusahaan, kemasan, buku, bahkan cerita bergambar komik, karikatur, dan ilustrasi. Desain grafis terus mengalami perkembangan sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk pada metode merancang, proses pembuatan, dan produk yang dihasilkan rancangan, ataupun disiplin ilmu yang dipakai desain. Seni desain grafis mencakup keterampilan visual dan kemampuan kognitif, termasuk di dalamnya pengolahan gambar, tata letak, tipografi, ilustrasi, dan fotografi. 2. Desain Produk Industri Design Desain Produk adalah cabang seni rupa terapan yang yang berupaya memecahkan permasalahan kebutuhan masyarakat akan benda pakai dan peralatan sehari-hari untuk menunjang kegiatannya. Sebagai contoh; desainer produk mendesain sepatu tidak hanya agar sepatu tersebut tampak bagus, namun juga harus nyaman dipakai dan mudah diproduksi. Tujuan dasar dari segala upaya yang dilakukan oleh desainer produk dalam kerjanya adalah untuk membuat kehidupan manusia lebih menyenangkan, nyaman dan efisien. Sofa yang nyaman digunakan untuk keluarga, mainan yang aman digunakan untuk anak-anak, merupakan contoh hasil kreasi seorang desainer produk yang dihasilkan dengan mempelajari aktifitas manusia saat bekerja, di rumah, dan di tempat lainnya. Dengan mempelajari bagian-bagian produk dengan cara berinteraksi langsung dengan manusia pemakainya tersebut, diharapkan dapat menghasilkan produk-produk yang aman dan nyaman baik bagi pengguna dan juga lingkungan. Pada akhirnya dari tangan seorang desainer produk lahir sebuah produk yang elegan hingga masyarakat tertarik untuk memiliki/ membelinya. 3. Desain Interior Desain interior adalah salah satu bidang keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain dengan tujuan memecahkan permasalahan akan kebutuhan ruangan yang nyaman dan indah dalam sebuah hunian, seperti ruangan rumah tinggal, hotel, rumah sakit, restoran, kantor, pusat hiburan, sekolah, bahkan ruang dapur, dan toilet. Banyak yang beranggapan bahwa desain interior merupakan bagian dari desain arsitektur dan menjadi bagian utuh dengan desain tata ruang secara menyeluruh. Namun, anggapan ini berubah ketika profesi desain interior berkembang menjadi ilmu perancang ruang dalam dengan pendekatan keprofesian. Dunia desain terus berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan manusia. Dalam dunia keprofesian, masyarakat mulai mengenal cabang-cabang seni desain lainnya, seperti desain multimedia. Cabang desain ini berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi komputer dan dunia pertelevisian. 4. Desain Arsitektur Secara umum, desain arsitektur adalah suatu kegiatan yang berupaya memecahkan kebutuhan manusia akan hunian/ tempat tinggal yang nyaman dan indah. Seperti rumah tempat tinggal, perkantoran, tempat ibadah, rumah sakit, bangunan umum, bangunan industri dan lain sebagainya. Dalam dunia arsitektur, terdapat dua pendangan yang berbeda. Yakni, pandangan yang menempatkan desain arsitektur sebagai bagian dari bidang keahlian teknik keinsinyuran dan pandangan yang menempatkan desain arsitektur sebagai bagian dari seni. Demikian pembahasan tentang"Pengertian dan Cabang-Cabang Seni Desain". Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs
desain dapat digolongkan dalam karya seni